Ngaku otaku kok membajak

Sebenernya salah satu hobi gw adalah membaca manga dan pantengin monitor komputer untuk nonton anime. Mungkin gw bakal membuat page sendiri nantinya untuk manga dan anime yang gw tonton dan gw miliki. Tapi bukan itu post gw hari ini. Baru beberapa hari lalu gw ketemu orang di forum yang cukup terkenal di dunia maya. Dan dia mengaku bahwa dia otaku. Jujur gw agak ketawa ketika melihatnya. Ia seperti merasa bahwa Otaku itu adalah sesuatu yang keren, padahal kenyataanya kan gak keren sama sekali. Dan dia merasa kalau otaku itu hanya berhubungan dengan jepang. Berhubungan dengan manga, anime dan 48 group saja. Gw merasa banyak orang indonesia yang alay ngaku-ngaku otaku.

Tanpa terlebih dahulu mencari tau apa itu Otaku. Makanya baca mbah wikipedia untuk tau lebih jelas. Dan gw merasa gak mungkin alay-alay yang gw temui di forum itu merupakan otaku sesungguhnya sesuai wikipedia karena mereka paling juga hanya mendownload anime dan membaca manga dan lain sebagainya yang jelas belom dapat menghormati sang empunya licensi dari anime dan manga.

Jujur gw walaupun suka anime dan manga tetapi gw gak mengatakan diri gw otaku. Kenapa karena gw menyadari otaku itu orang yang sangat ngefans hingga rela mengeluarkan duit untuk kesukaanya. Dan situasi itu tak berlaku untuk gw. Gw jujur aja gak pernah membeli dvd anime yang original. Dan gw juga gak pernah membeli harga action figure. Tetapi mungkin yang selama ini gw beli adalah manga yang saking banyaknya gw bingung mau taro mana lagi. Dan gw punya alasan untuk membeli banyak komik, alasan nya yang jelas bukan sekarang gw beritau mungkin post berikutnya kalo blog ini semakin ramai pengunjung. Dan yang jelas gw gak pernah mengaku otaku walaupun menurut banyak orang(kecuali para alay tadi) konotasi otaku negatif, tetapi gw merasa konotasi itu tidak negatif karena di balik negatifnya otaku kata situs blog ini otaku juga memiliki hal positif :)

Jadi intinya kalo kalian belom bisa menghormati sang pembuat manga atau anime maka kalian belom layak dikatakan sebagai otaku kalo kalian mau, kalo gw sih tetep konsisten gak mau dikira orang gw itu otaku