Search Engine vs Direktori
Sebelum melangkah lebih lanjut ada baiknya kalau Anda mengetahui apa itu search engine, bagaimana mereka bekerja, dan apa perbedaan antara search engine dan Direktori.
Search engine merupakan sebuah situs yang memiliki database besar yang dirancang untuk meng-index alamat-alamat internet. Informasi yang dapat dibaca bisa berupa teks, gambar, suara, atau video. Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine memiliki program khusus yang biasanya disebut spider, bot, atau crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat web (URL), spider dari search engine akan menerima dan menganalisa URL tersebut. Dengan proses dan prosedur tertentu, spider ini akan memutuskan apakah web yang anda daftarkan layak diterima atau tidak. Jika layak, spider akan menambahkan alamat URL dan membaca semua isi atau content yang ada. Rangking sebuah web ditetapkan dengan metode tertentu sesuai dengan standar masing-masing search engine. Jadi pada umumnya semua search engine memiliki program yang disebut Spider. Dan program inilah yang sebenarnya menentukan apakah web site Anda bisa diterima atau tidak. Contoh beberapa search engine terkenal adalah : Google, Yahoo, Altavista, All The Web, dan MSN Search. Saat ini Altavista dan AllTheWeb telah dibeli oleh Yahoo, sehingga mereka bisa dikatakan satu group dan menggunakan database yang sama. Maka dari itu hanya ada 3 pemain besar yang perlu Anda beri perhatian khusus, yaitu Google, MSN Search, dan Yahoo.
Berbeda dengan Direktori yang meng-index halaman web secara manual. Manual yang dimaksud adalah mereka menggunakan orang biasa untuk menganalisa setiap halaman web yang masuk. Tidak menggunakan spider atau crawler seperti halnya search engine. Keunggulan Direktori dibanding search engine adalah mampu memberikan listing website yang lebih berkualitas. Tetapi karena semua proses dilakukan secara manual menggunakan editor manusia, jumlah database yang dimiliki biasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan search engine. Posisi dari sebuah direktori saat ini disamping menyediakan listing yang dapat dilihat per kategori adalah untuk menunjang relevansi hasil pencarian dari search engine. Maka dari itu rangking sebuah web di search engine juga dipengaruhi oleh listing website tersebut pada beberapa direktori utama. Contoh beberapa direktori besar yang sangat berpengaruh saat ini adalah Yahoo Directory, Open Directory, dan Looksmart.
Ok, sekarang Anda sudah mengenal sekilas perbedaan antara search engine dan direktori. Tutorial bagian selanjutnya akan menjelaskan bagaimana mengoptimalkan halaman web Anda (dari segi HTML), sebelum didaftarkan ke search engine. Akan sangat baik kalau Anda sebelumnya sudah mengerti atau pernah belajar bahasa HTML, karena yang akan dibahas pada tutorial ini banyak berhubungan dengan teknis penulisan HTML. Bagi Anda yang sama sekali belum pernah mempelajari HTML, saya sarankan untuk membaca tutorialnya terlebih dahulu. Tidak perlu secara detail, cukup dasar-dasarnya saja. Setidaknya Anda harus mengerti struktur dari sebuah dokumen HTML, dan dapat mengerti kode-kode HTML dari website Anda sendiri. Tutorial HTML yang lumayan lengkap dapat Anda temukan di HTMLCodeTutorial.com atau di Davesite.com. Untuk tutorial berbahasa Indonesia dapat Anda temukan di situs IlmuKomputer.com.
Search engine merupakan sebuah situs yang memiliki database besar yang dirancang untuk meng-index alamat-alamat internet. Informasi yang dapat dibaca bisa berupa teks, gambar, suara, atau video. Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine memiliki program khusus yang biasanya disebut spider, bot, atau crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat web (URL), spider dari search engine akan menerima dan menganalisa URL tersebut. Dengan proses dan prosedur tertentu, spider ini akan memutuskan apakah web yang anda daftarkan layak diterima atau tidak. Jika layak, spider akan menambahkan alamat URL dan membaca semua isi atau content yang ada. Rangking sebuah web ditetapkan dengan metode tertentu sesuai dengan standar masing-masing search engine. Jadi pada umumnya semua search engine memiliki program yang disebut Spider. Dan program inilah yang sebenarnya menentukan apakah web site Anda bisa diterima atau tidak. Contoh beberapa search engine terkenal adalah : Google, Yahoo, Altavista, All The Web, dan MSN Search. Saat ini Altavista dan AllTheWeb telah dibeli oleh Yahoo, sehingga mereka bisa dikatakan satu group dan menggunakan database yang sama. Maka dari itu hanya ada 3 pemain besar yang perlu Anda beri perhatian khusus, yaitu Google, MSN Search, dan Yahoo.
Berbeda dengan Direktori yang meng-index halaman web secara manual. Manual yang dimaksud adalah mereka menggunakan orang biasa untuk menganalisa setiap halaman web yang masuk. Tidak menggunakan spider atau crawler seperti halnya search engine. Keunggulan Direktori dibanding search engine adalah mampu memberikan listing website yang lebih berkualitas. Tetapi karena semua proses dilakukan secara manual menggunakan editor manusia, jumlah database yang dimiliki biasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan search engine. Posisi dari sebuah direktori saat ini disamping menyediakan listing yang dapat dilihat per kategori adalah untuk menunjang relevansi hasil pencarian dari search engine. Maka dari itu rangking sebuah web di search engine juga dipengaruhi oleh listing website tersebut pada beberapa direktori utama. Contoh beberapa direktori besar yang sangat berpengaruh saat ini adalah Yahoo Directory, Open Directory, dan Looksmart.
Ok, sekarang Anda sudah mengenal sekilas perbedaan antara search engine dan direktori. Tutorial bagian selanjutnya akan menjelaskan bagaimana mengoptimalkan halaman web Anda (dari segi HTML), sebelum didaftarkan ke search engine. Akan sangat baik kalau Anda sebelumnya sudah mengerti atau pernah belajar bahasa HTML, karena yang akan dibahas pada tutorial ini banyak berhubungan dengan teknis penulisan HTML. Bagi Anda yang sama sekali belum pernah mempelajari HTML, saya sarankan untuk membaca tutorialnya terlebih dahulu. Tidak perlu secara detail, cukup dasar-dasarnya saja. Setidaknya Anda harus mengerti struktur dari sebuah dokumen HTML, dan dapat mengerti kode-kode HTML dari website Anda sendiri. Tutorial HTML yang lumayan lengkap dapat Anda temukan di HTMLCodeTutorial.com atau di Davesite.com. Untuk tutorial berbahasa Indonesia dapat Anda temukan di situs IlmuKomputer.com.
Comments
Post a Comment